Hari ke - 22 (Minggu 2 - hari 3)



Minggu Kedua – Hari Ketiga

Devosi Sejati kepada Perawan Maria Terberkati
No.106-110

Tanda-tanda otentik devosi kepada Bunda kita.

Pertama, devosi sejati kepad Bunda kita adalah interior, yaitu, datangnya dari dalam pikiran dan hati dan diikuti dengan kerendahan hati dimana kita berpegang padanya, penghormatan tinggi bagi kebesarannya dan kasih yang kita berikan padanya.

Kedua, adalah pengandalan, dimana hal itu akan memenuhi kita dengan keyakinan di dalam Perawan Terberkati, keyakinan seorang anak akan ibu yang mengasihinya. Ini akan membuat kita segera datang kepadanya di setiap keperluan tubuh dan jiwa dengan kesederhanaan yang sangat, pengandalan dan rasa kasih.

Ketiga, devosi sejati kepada Bunda kita adalah kudus, yaitu, hal ini membawa kita untuk menghindari dosa dan meneladani kebajikan-kebajikan Maria. Di dalam 10 kebajikan prinsipnya yang adalah kerendahan hatinya yang dalam, imannya yang hidup, kepatuhannya yang buta, doa mentalnya yang tiada henti, penyangkalan diri yang terus-menerus, kemurniannya yang tinggi, amalnya yang bersemangat, kesabarannya yang heroik, kebaikan sifat kemalaikatannya, dan kebijaksanaan surgawinya.

Keempat, devosi sejati kepada Bunda kita adalah tetap. Hal itu menguatkan kita di dalam keinginan berbuat baik dan mencegah kita menyerah dengan terlalu mudah di dalam praktek-praktek devosi kita. Hal itu memberikan keberanian untuk menentang fesyen-fesyen dan ajaran-ajaran dunia, kekesalan dan kecenderungan tak beraturan dari keinginan daging dan godaan-godaan iblis. Sehingga seseorang sungguh-sungguh berdevosi kepada Bunda terberkati tidak akan terubahkan, rewel, plin-plan ataupun sungkan.

Kelima, devosi sejati kepada Maria adalah teguh. Hal itu menginspirasikan kita untuk mencari satu-satunya Tuhan di dalam Bunda terberkati-Nya dan tidak di dalam diri kita sendiri. Perihal sejati Maria tidak lagi dihubungkan dengan ilustrasi-ilustrasi sebagai Ratu yang mendapatkan kepentingannya sendiri. IA tidak melayani bunda di dalam keadaannya yang fana ataupun keadaan abadi tetapi secara sederhana dan semata-mata karena ia memiliki hak untuk dilayani dan Tuhan sendiri berada di dalamnya.

Doa-doa Minggu Kedua
Litani Roh Kudus
Litani Santa Perawan Maria
Salam Bintang Laut
Doa Santo Louis de Montfort kepada Maria
Doa Rosario

Litani Roh Kudus

Tuhan kasihanilah kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa… kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa… kasihanilah kami
Sinar terang surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi… kasihanilah kami
Api yang menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani… kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah kami
Roh yang menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja… kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami

Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin


Litani Santa Perawan Maria

Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.

Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
               
Santa Maria, doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat Bijaksana,
Perawan yang Patut Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut Dihormati,
Bejana Kebaktian yang Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat ke Surga,
Ratu Rosario yang Amat Suci,
Ratu Pencinta Damai,
               
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).


Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Doa Santo Louis De Monfort kepada Maria

Salam Maria, putri tercinta Bapa Kekal! Salam Maria, Bunda sang Putra yang dikagumi! Salam Maria, pasangan setia Roh Kudus! Salam Maria, Bundaku terkasih, junjunganku yang mengasihi, yang berkuasa memerintah! Salam sukacitaku, kemuliaanku, hatiku dan jiwaku! Engkau segalanya milikku karena belas kasih, dan aku adalah milikmu karena keadilan. Tetapi aku belumlah cukup menjadi milikmu. Aku kini memberikan diriku seutuhnya kepadamu tanpa menahan apa-apa bagiku atau bagi siapapun. Jika engkau masih melihat aku dalam apapun yang tidak merupakan milikmu, aku mohon engkau mengambilnya dan jadilah dirimu junjunganku yang secara mutlak milikku. Hancurkan di dalamku semua yang tidak menyenangkan Tuhan, tariklah akarnya dan buanglah; tempatkan dan semaikan di dalamku semua yang menyenangkanmu. Semoga cahaya imanmu mengusir kegelapan pikiranku; semoga kerendahan hatimu yang besar menyingkirkan kesombonganku; semoga perasaanmu tinggal, memeriksa semua gangguan-gangguan dari imajinasiku yang tak beraturan; semoga penglihatanmu akan Tuhan yang terus-menerus memenuhi ingatanku dengan kehadiran-Nya; semoga kasihmu yang menyala membakar hatiku yang suam-suam kuku; semoga kebajikan-kebajikanmu menyingkirkan semua dosa-dosaku; semoga jasa-jasamu akan menjadi satu-satunya yang kukagumi di hadapan Tuhan dan meredakan semua keinginan di dalamku. Akhirnya, Bunda terkasih tersayang, kabulkanlah, jika mungkin, agar aku boleh memiliki tidak ada yang lain selain roh untuk mengetahui Yesus dan Kehendak-Nya yang Ilahi; agar aku tidak memiliki jiwa lainnya tetapi jiwamu untuk memuji dan memuliakan Tuhan; agar aku tidak memiliki hati yang lain selain hatimu untuk mengasihi Tuhan dengan sebuah kasih yang murni dan bersemangat sepertimu. Aku tidak memohon kepadamu penglihatan-penglihatan, wahyu-wahyu, devosi yang masuk akal atau kesenangan-kesenangan spiritual. Itu hak istimewamu untuk melihat Tuhan dengan jelas; itu hak istimewamu untuk menikmati kenikmatan surgawi; itu hak istimewamu untuk berjaya dengan mulia di Surga di sebelah kanan Putera-Mu dan untuk memegang pengaruh mutlak atas para malaikat, manusia dan iblis; itu hak istimewamu untuk mengatur semua pemberian-pemberian Tuhan sebagaimana kaukehendaki. Seperti, O Bunda Surgawi, “bagian terbaik”, yang Tuhan berikan padamu dan yang tidak akan diambil dari padamu – dan pikiran ini memenuhi hatiku dengan sukacita. Dan bagianku di bawah sini, aku berharap tidak ada lagi selain itu menjadi milikmu: untuk percaya dengan tulus tanpa kesenangan-kesenangan spiritual; untuk menderita dengan penuh sukacita tanpa penghiburan manusia; untuk mati terus menerus akan diriku tanpa henti; dan untuk bekerja dengan giat dan tanpa egois untukmu sampai mati sebagaimana pelayan-pelayanmu yang paling rendah hati. Satu-satunya rahmat yang aku mohon darimu bagiku adalah agar setiap hari dan setiap saat di dalam hidupku aku dapat berkata: Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang engkau lakukan ketika engkau berada di bumi; Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang sedang engkau lakukan kini di Surga; Amin, sehingga terjadilah itu semua yang sedang kaulakukan di dalam jiwaku, sehingga hanya engkau saja yang paling boleh memuliakan Yesus secara penuh di dalamku di dalam waktu dan keabadian. Amin.

Doa Rosario

Urutan doa Rosario selengkapnya adalah sebagai berikut:
Pembukaan

    Tanda Salib Pembuka
    Aku Percaya... (Syahadat Para Rasul)
    Kemuliaan...
    Bapa Kami...
    Terpujilah...
    Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria...
    Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria...
    Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria...
    Kemuliaan...
    Terpujilah...

Peristiwa I (sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)

    Bapa Kami...
    Salam Maria... (10 kali)
    Kemuliaan...
    Terpujilah...
    Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)

Peristiwa II (sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)

    Bapa Kami...
    Salam Maria... (10 kali)
    Kemuliaan...
    Terpujilah...
    Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)

Peristiwa III (sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)

    Bapa Kami...
    Salam Maria... (10 kali)
    Kemuliaan...
    Terpujilah...
    Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)

Peristiwa IV (sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)

    Bapa Kami...
    Salam Maria... (10 kali)
    Kemuliaan...
    Terpujilah...
    Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)

Peristiwa V (sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)

    Bapa Kami...
    Salam Maria... (10 kali)
    Kemuliaan...
    Terpujilah...
    Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)

Tanda Salib Penutup
==========

Aku Percaya (Syahadat Para Rasul)
Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal,
Amin.

Bapa Kami
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat,
Amin.

Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan serta-Mu,
terpujilah Engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
Amin.

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef,
sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.

Peristiwa-Peristiwa Rosario
Satu siklus (putaran) doa Rosario merenungkan salah satu dari 4 jenis/kelompok peristiwa, yang masing-masing terdiri dari 5 peristiwa sebagai berikut:

Peristiwa-Peristiwa Gembira, didoakan pada hari Senin dan Sabtu atau Masa Adven dan Natal:
1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudari-Nya
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah
   
Peristiwa-Peristiwa Terang, didoakan pada hari Kamis:
1. Yesus dibaptis di Sungai Yordan
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
5. Yesus menetapkan Ekaristi
   
Peristiwa-Peristiwa Sedih, didoakan pada hari Selasa, Jumat, atau Masa Puasa:
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakrat maut
2. Yesus didera
3. Yesus dimahkotai duri
4. Yesus memanggul salib-Nya ke bukit Golgota
5. Yesus wafat di salib
   
Peristiwa-Peristiwa Mulia, didoakan pada hari Rabu, Minggu, atau Masa Paskah:
1. Yesus bangkit dari antara orang mati
2. Yesus naik ke surga
3. Roh Kudus turun atas Para Rasul
4. Maria diangkat ke surga
5. Maria dimahkotai di surga


No comments:

Post a Comment