Hari ke - 7



12 Hari Persiapan - Hari Ketujuh

Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku 1, Pasal 18

Dilihat dari luar mereka nampaknya menderita kekurangan, tetapi dari dalam para bapa itu merasa segar terhibur karena rahmat dan bantuan Tuhan. Mereka memang terasing di dunia ini, tetapi sungguh erat hubungan mereka dengan Allah dan sahabat-sahabat yang baik dan setia. Mereka memandang diri mereka sendiri hina, dan dalam pandangan dunia mereka itu rendah. Tetapi di mata Tuhan mereka itu tinggi derajatnya dan terkasih. Dengan rendah hati yang sungguh-sungguh mereka tetap berdiri dengan ketaatan yang sederhana, lagi pula dengan cinta kasih dan kesabaran mereka hidup sehari-hari. Itulah yang menyebabkan mereka memperoleh kemajuan rohani setiap hari dan banyak rahmat dari Tuhan. Mereka merupakan teladan bagi semua orang dan hendaknya kita terdorong lebih kuat oleh teladan itu, untuk maju dalam hidup kerohanian, daripada menyontoh teladan orang yang lemah.

Ah, betapa rajinnya para biarawan pada waktu permulaan biara mereka dibangun. Betapa tekun doa-doa mereka! Mereka berlomba-lomba dalam olah keutamaan. Mereka sangat taat dan mengindahkan peraturan-peraturan yang sangat keras. Dengan hormat, rendah hati dan taat mereka semua tunduk terhadap pimpinan atasan mereka. Sampai sekarang masih terbukti, bahwa hidup mereka ini benar-benar suci dan sempurna, yang dengan berjuang penuh keberanian telah menginjak-injak dunia. Tetapi jaman sekarang orang sudah dipandang besar, jika dia tidak melanggar peraturan dan apabila dia sudah berusaha menjalankan tugas yang diterimanya dengan sabar. Ah, betapa kita sudah menjadi lemah dan lalai dalam jabatan kita, sehingga kita cepat menyimpang dari semangat jiwa kita semula. Lagi pula kita telah menyusahkan hidup kita sendiri, karena kelemahan dan kemalasan kita. Semoga kita selalu tetap rajin oleh keutamaan, setelah kita melihat demikian banyak teladan para suci dan orang saleh.

Doa-doa 12 hari Persiapan:

1.   Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2.   Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3.   Kidung Maria (Magnificat)
4.   Kemuliaan

Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)

Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Kidung Maria (Magnificat)

Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.

No comments:

Post a Comment