12 Hari Persiapan - Hari Kedua
Matius 5:48, 6:1-15
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu
yang di sorga adalah sempurna. Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban
agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu
tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi
sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang
munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau
memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan
kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” Lagipula dalam doamu itu
janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.
Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi
janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan,
sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di
sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin] Karena jikalau kamu
mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni
kesalahanmu.”
Pembukaan – 12 hari Persiapan
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya
Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2. Salam Bintang
Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria
(Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh
Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan
bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala
kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian
jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan
mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui
Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami
puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera
yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa
selamanya. Amin.
Kidung Maria
(Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan
Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan
mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya
dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar,
dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat
rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment