Minggu Ketiga – Hari Keempat
Matius 27:36-44
36. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. Dan di atas
kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah
Yesus Raja orang Yahudi.” Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. Orang-orang yang
lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata:
“Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam
tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib
itu!” Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua
mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi
diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun
dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. Ia menaruh harapan-Nya pada
Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya!
Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.” Bahkan penyamun-penyamun yang
disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
Hal Keluhuran Jalan Salib Suci
Bagi banyak orang berkata-kata berikut mungkin keras
bunyinya: “ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Mat.16:24). Tetapi lebih keras lagi kedengarannya kata-kata hari terakhir
berikut ini: “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah
ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya.”
(Mat 25:41). Mereka yang dalam hidupnya sekarang suka mendengarkan dan
mengikuti sabda salib, pada hari terakhir itu tentu tidak akan gentar mendengar
diucapkannya putusan kekal tadi. Tanda salib ini akan tampak di langit, apabila
Tuhan datang untuk mengadili. Pada saat itu semua hamba salib, yang semasa
hidupnya telah menyesuaikan diri dengan Yang Disalibkan, akan datang menghadap
Hakim-Kristus dengan kepercayaan penuh. Maka itu mengapa kita segan memanggul
salib kita? Padahal salib itulah yang akan membuka jalan ke surga bagi kita! Di
dalam salib itulah keselamatan, di dalam salib itulah kehidupan dan di dalam
salib itulah perlindungan terhadap musuh-musuh kita. Saliblah sumber kenikmatan
surgawi, sumber kekuatan jiwa dan kebahagiaan batin. Di saliblah tempat
keutamaan tertinggi dan kesempurnaan hidup saleh. Tak ada keselamatan bagi jiwa
selain di salib, tak ada harapan akan hidup kekal kecuali di salib. Maka itu
marilah kita panggul salib kita dan marilah kita ikuti jejak Kristus dan kita
tentu akan masuk ke hidup kekal. Kristus telah mendahului kita sambil memanggul
salibNya (Yoh 19.17) dan Dia telah wafat di kayu salib untuk kita, agar kita
juga mau memanggul salib kita dan mati disalibkan. Sebab apabila kita mati
bersama Kristus, kitapun akan hidup bersama Dia pula; dan apabila kita ikutserta
menderita bersama Kristus, kitapun akan ikutserta mulia bersama Dia.
Doa-doa Minggu Ketiga
1. Litani Roh Kudus
2. Salam Bintang Laut (Ave Stella Maris)
3. Litani Nama Yesus yang Tersuci
4. Doa Santo Louis de Montfort kepada Yesus
5. O Yesus yang hidup di dalam Maria
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami…
Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa… kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra… masukilah
hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra… masukilah hati
kami
Janji Allah Bapa… kasihanilah kami
Sinar terang surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi… kasihanilah kami
Api yang menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani… kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah kami
Roh yang menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja… kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang
baik
Roh Kudus… berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah
Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah
karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah
kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu
dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi,
mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang
surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus
Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang segala masa. Amin
Salam Bintang Laut
Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa
selamanya. Amin.
Litani Nama Yesus yang
Tersuci
Tuhan, kasihanilah kami.
Tuhan,
kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Kristus,
kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami; Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus,
kabulkanlah doa kami.
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Maha Esa,
Yesus, Hamba Allah,
Yesus, Anak Daud,
Yesus, Anak Manusia,
Yesus, Anak Allah,
Yesus, Nabi Agung,
Yesus, Gembala yang baik,
Yesus, Roti Hidup,
Yesus, Terang Dunia,
Yesus, Pokok Anggur,
Yesus, Jalan, Kebenaran, dan Hidup,
Yesus, Kebangkitan dan Hidup,
Yesus, Hakim yang adil,
Yesus, Anak domba Allah,
Yesus, Pengantara,
Yesus, Imam Agung,
Yesus, Anak Terkasih Bapa,
Yesus, Anak Tunggal Allah,
Yesus, Yang akan datang kembali,
Yesus, Kegenapan janji Allah,
Yesus, Citra Allah,
Yesus, Putra Sulung,
Yesus, Sang Sabda,
Yesus, sungguh Allah sungguh Manusia,
Yesus, Penyembuh Ilahi,
Yesus, Pintu Keselamatan,
Yesus, Penyelamat dunia,
Yesus, Raja Semesta,
Yesus, Pengantin Gereja,
Yesus, Rasul Utama,
Yesus, Sang Terpilih,
Yesus, Kristus, Sang Terurapi,
Yesus, Awal dan Akhir,
Yesus, Kepala Gereja,
Yesus, Bintang Timur Cemerlang,
Yesus, Tuhan yang mahakuasa,
Berbelas-kasihanlah kiranya, sayangilah kami, ya Yesus.
Berbelas-kasihanlah kiranya, kabulkanlah doa kami, ya Yesus.
Dari segala kejahatan, bebaskanlah kami, ya Tuhan.
Dari segala godaan,
Dari segala dosa,
Dari tipu daya setan,
Dari nafsu percabulan,
Dari kematian kekal,
Dari kelalaian akan nasehat-Mu,
Berkat penjelmaan-Mu, selamatkanlah kami,ya Tuhan.
Berkat kelahiran-Mu,
Berkat masa muda-Mu,
Berkat segala karya-Mu,
Berkat segala sabda-Mu,
Berkat sengsara-Mu,
Berkat salib-Mu,
Berkat wafat dan pamakaman-Mu,
Berkat kebangkitan-Mu,
Berkat kenaikan-Mu ke surga,
Berkat kemuliaan-Mu,
Anak domba Allah yang menghapus dosa-dosa dunia,
sayangilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa-dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa-dosa dunia,
kasihanilah kami.
Yesus, dengarkanlah doa kami.
Yesus,
kabulkanlah doa kami.
Marilah kita berdoa. (Hening)
Ya Allah, Bapa kami, Putra-Mu, Yesus Kristus telah
bersabda: Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat, dan
ketuklah maka pintu akan dibukakan. Kami mohon, anugerahilah kami cinta ilahi
yang kami dambakan, agar kami mencintai Engkau dengan segenap hati, dengan
segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatan.
Ya Allah, buatlah kami selalu hormat dan cinta akan nama
Yesus yang suci, karena la selalu membimbing orang-orang yang telah Kau ikat
dalam cintakasih-Mu. Engkau takkan melepaskan dari pelukan cinta-Mu orang-orang
yang mengakui Engkau dalam nama Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami,
kini dan sepanjang masa. (Amin.)
Doa Santo Louis De Montfort
kepada Yesus
O Yesus terkasih, berkenanlah membiarkan aku mencurahkan
syukurku kepadaMU, untuk rahmat yang telah Engkau berikan kepadaku dengan
membawaku kepada BundaMU yang Kudus melalui devosi Ikatan Kudus, sehingga ia
menjadi penasehatku di hadapanMU yang mulia dan pertolonganku di dalam
kesedihanku yang besar. Malang, O Tuhan! Aku sangat hancur tanpa Bunda
tersayang ini. Aku pastilah hilang. Ya, Maria sungguh penting bagiku di sisiMU
dan dimana saja; sehingga ia akan meredakan murkaMU yang adil, sebab aku sudah
sering melawan Engkau; sehingga ia selamatkan aku dari hukuman abadi akan
keadilanMU yang pantas kuterima; sehingga ia menyatu denganMU, berbicara
padaMU, berdoa padaMU, mendekati Engkau dan menyenangkan Engkau; sehingga ia
menolongku untuk menyelamatkan jiwaku dan jiwa-jiwa orang lain; pendeknya,
Maria sungguh penting bagiku agar aku akan selalu melakukan kehendakMU yang
kudus dan mencari kemuliaanMU yang besar di dalam segala hal.Ah, akan dapatkah
aku nyatakan ke seluruh dunia tentang belas kasih yang telah Engkau berikan
kepadaku! Akankah semua orang tahu bahwa aku seharusnya dihukum, jika bukan
karena Maria! Akankah mungkin aku mempersembahkan ucapan syukur yang pantas
karena berkat yang begitu besar! Maria berada di dalamku. Oh, sungguhlah harta!
Oh, sungguhlah penghiburan! Dan tidakkah aku seluruhnya menjadi milik bunda?
Oh, betapa tidak bersyukur! Penyelamatku terkasih, kirimkan aku kematian
daripada kemalangan itu, sebab aku lebih baik mati daripada hidup tanpa menjadi
milik Maria seluruhnya. Dengan Santo Yohanes Penginjil di kaki Salib, diriku
sendiri telah dibawanya ribuan kali dan
banyak kali kuberikan diriku sendiri kepadanya, tetapi jika aku belum
melakukannya seperti yang Engkau, Yesusku tersayang inginkan, aku kini membarui
persembahan ini sebagaimana Engkau menginginkan aku membaruinya. Dan jika
Engkau melihat di dalam jiwaku atau tubuhku apapun yang bukan milik putri
Agustus ini, Aku berdoa padamu untuk mengambilnya dan menyingkirkannya dariku,
sebab apapun yang ada di dalamku yang bukan milik Maria sungguhlah tidak layak
bagiMU. O Roh Kudus, berikanlah padaku semua rahmat-rahmat ini. Tanamkan di
dalam jiwaku Pohon kehidupan sejati yaitu Maria, suburkanlah dan peliharalah
agar pohon itu bertumbuh dan berkembang dan membawa buah kehidupan yang
berlimpah. O Roh Kudus, berikan padaku devosi besar kepada Maria, mempelai
setiaMU; berikan aku keyakinan yang besar di dalam hati keibuannya dan
perlindungan yang abadi di dalam belas kasihnya, sehingga olehnya Yang Mulia
akan sungguh terbentuk di dalamku Yesus Kristus, besar dan berkuasa, sampai
kepenuhan masaNYA yang sempurna. Amin.
Oh Yesus yang hidup di
dalam Maria
O Yesus yang hidup di dalam Maria,
Datang dan hiduplah di dalam hamba-hambaMU,
Di dalam roh akan kekudusanMU,
Di dalam kepenuhan kuasaMU,
Di dalam kebenaran kebajikan-kebajikanMU,
Di dalam kesempurnaan jalan-jalanMU,
Di dalam persatuan misteri-misteriMU,
Taklukanlah setiap kuasa jahat
Di dalam RohMU, untuk kemuliaan Bapa. Amin
No comments:
Post a Comment